Janjang Saribu
Janjang Saribu-Bukit Tinggi
Janjang Saribu-mungkin akan
terdengar sedikit asing di telinga anda, tetapi bagi masyarakat minang sendiri,
nama ini bukanlah hal yang asing. Janjang sendiri merupakan tangga dalam bahasa
minang, dan dalam bahasa yang sama saribu memiliki arti seribu. Maka, objek
wisata ini bisa juga disebut dengan tangga seribu.
Lokasi dan Transportasi Untuk
menuju Janjang Saribu ini, anda bisa menuju wilayah Koto Gadang, Bukit Tinggi.
Untuk menuju lokasi ini pun bukanlah hal yang sulit. Banyak alternatif
kendaraan yang bisa anda gunakkan menuju lokasi dari Janjang Saribu ini. Anda
bisa menggunakkan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat, serta
adanya akses angkutan umum yang tersedia di sekitar kota Bukit Tinggi. Untuk
anda yang menggunakkan kendaraan umum, anda bisa menemukan angkutan kota
(angkot) di sepanjang kota Bukit Tinggi. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa
mencari angkot tersebut di sekitar wilayah Jam Gadang yang menjadi jantung kota
ini. Anda bisa menggunakkan angkot yang menuju wilayah Koto Gadang. Ongkosnya
pun cukup murah, anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 2.500*) per orangnya
untuk sekali naik. Tetapi, bukan hanya angkot yang bisa anda gunakkan untuk
menuju tempat ini, anda bisa menggunakkan ojek ataupun sebuah kendaraan
tradisional yang serupa dengan delman, namun, masyarakat sekitar menyebutnya
dengan bendi.
Angkutan tradisional ini sangat
cocok untuk anda yang ingin berwisata sembari menikmati keindahan Kota Bukit
Tinggi yang sejuk. Untuk ongkos ojek maupun bendi, bergantung dari hasil tawar
menawar anda dengan pemilik ojek dan bendi tersebut. Jika dari pusat kota,
biasanya hanya berkisar sekitar Rp 10.000*) sampai dengan Rp 15.000*) saja.
Jika anda ingin membawa kendaraan sendiri, tentunya anda bisa langsung menuju
wilayah Koto Gadang. Dari sini, anda bisa menemukan lokasi awal dari Janjang
Saribu dengan melihat sebuah gapura atau gerbang masuk yang akan terlihat di
sisi jalan. Namun gerbang tersebut bertuliskan “Jenjang Saribu”.
Wisata Janjang Saribu yang
memiliki arti Tangga Seribu ini, memang memiliki anak tangga yang cukup banyak,
yakni dengan jumlah 1000 anak tangga. Tangga ini sendiri dibuat sehingga anda
bisa menyusuri tebing, hingga ke bawah lembah atau ngarai sianok. Umumnya,
tiap-tiap desa yang berada di dekat ngarai, memiliki jalan sendiri untuk menuju
dasar lembah, ada yang berupa tangga, ada pula yang berupa jalan-jalan setapak.
Hal ini dikarenakan jalan turun
seperti Janjang Saribu, digunakkan untuk mengambil air yang berada di dasar
ngarai sianok yakni di batang sianok. Selain itu juga, Janjang Saribu ini sudah
merupakan jalur akses penduduk desa untuk berkunjung ke desa lainnya. Tetapi,
tradisi penggunaan Janjang Saribu sebagai jalur pengambilan air sudah jarang
dilakukan. Begitupun dengan kunjungan ke desa-desa lain. Hal ini dikarenakan,
kebanyakkan dari penduduk desa sudah menggunakkan angkutan umum yang sudah
banyak tersedia.
Maka dari itu, Janjang Saribu
saat ini, sudah dijadikan salah satu objek wisata untuk para pecinta
petualangan dengan menghadirkan sebuah wahana tracking. Hal ini dikarenakan
jumlah tangga yang banyak, serta anda akan ditantang melewati celah-celah
tebing, sehingga kesan tantangannya sangat terasa. Belum lagi kelok-kelokkan
tangga yang membuat perjalanan anda semakin terasa. Selama perjalanan anda
menelusuri Janjang Saribu, anda tidak hanya disuguhi dengan banyaknya anak
tangga untuk mencapai dasar lembah. Anda juga akan terpana melihat keindahan alam
di sekitar dengan tegaknya Gunung Marapi dan Gunung Singgalang yang tampak
mempesona dari kejauhan.
Hal inilah yang akan menjadi obat
lelah anda karena pemandangan lainnya pun ikut serta menyegarkan pikiran.
Selain itu, tak jarang beberapa satwa berupa kera akan tampak melintas,
melewati ranting-ranting pepohonan. Tak kalah pula, nyanyian para burung pun
menjadikan suasana terasa benar-benar alami. Jangan khawatir soal fasilitas di
Janjang Saribu ini, untuk anda yang membawa kendaraan pribadi, sudah disediakan
sebuah lahan parkiran yang cukup luas. Sehingga anda tak perlu khawatir
meninggalkan kendaraan anda selama menyusuri petualangan anda menuju dasar
ngarai sianok.
Selain itu, fasilitas lainnya
seperti toilet umum juga sudah dibuat di wilayah objek wisata ini. Ada juga
tempat peristirahatan yang bisa anda gunakkan jika anda merasa lelah dalam
perjalanan anda. Selain itu, ada kegiatan lain yang bisa anda lakukan di sekitar
Janjang Saribu. Anda bisa bermalam di sekitar sini, sembari menikmati keindahan
alam Bukit Tinggi dengan mendirikan tenda atau camping. Sehingga tak hanya
suasana kala terang yang akan anda nikmati melainkan pula, ketenangan malam
yang di hadirkan di sekitar ngarai sianok dan Janjang Saribu.
Tips 1. Jika anda belum terbiasa
berjalan jauh, atau merasa tubuh kurang fit, sebaiknya tidak usah sampai ke
dasar ngarai sianok. Cukup melihat panorama alam disekitarnya saja.
2. Bawalah perlengkapan yang
dibutuhkan saja, agar tidak terlalu banyak barang yang anda bawa, sehingga
tidak memberatkan perjalanan anda.
3. Pakailah sepatu yang menurut
anda nyaman untuk perjalanan yang agak sulit, selain untuk kenyamanan, juga
untuk keselamatan, karena ada beberapa anak tangga yang agak hancur akibat
gempa yang terjadi dahulu.
Wisata Janjang Saribu ini, bukan
hanya menantang anda untuk mencapai dasar ngarai saja. Setelah tiba di dasar
ngarai sianok, keindahan alam yang luar biasa, mampu mengobati rasa lelah anda
hingga bisa kembali ke atas lagi.
Apalagi pemandangan alam selama
perjalanan serta celah-celah tebing yang terasa menantang, mampu memacu
adrenalin anda. Jadi, siapkan tenaga dan kondisi anda untuk meniti seribu anak
tangga yang ada di Janjang Saribu ini. Selamat Berwisata!
0 comments:
Post a Comment
Ayo Berikan Komentar Kamu tentang Objek Wisata diatas, Apakah Kamu Tertarik untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut?